Nggak bilang sama aku tau taunya SBY ke China…..
Posted Oktober 26, 2008
on:Nggak bilang bilang sama aku tau taunya SBY berkunjung ke China yaa; LOL) eh sorry becanda. Tapi ngomong ngiming, apa sih yang menjadi topic agenda ASEM ke 7 di Beijing? Yang pasti aku nggak ngerti karena emang gak dipikirin. Yang kayak gituan bukan porsinya bloger kecil seperti aku. Meskipun dang kadang ada juga usil mau nimbrung mikirin masalah masalah besar bangsa ini hmm 🙂 cue eileee….
Ooh came on. trus trus…
Misalnya tuh soal kebijakan pembangunan sumber energy nasional. Sebab menurut aku harga energy terlampau mahal bagi kepentinga pembangunan ekonomi rakyat. Sementara energy NST yang bersumber dari makan ( nasi, singkong tiwul = NST ) mendapatkan upah kerja yang rendah di pedesaan. Di perkotaan orang tidur di berikan listrik bersubsidi dari uang Negara. Di Jakarta upah kerja lebih tinggi ketimbang di desa di Jawa. Jadi hasilnya Tuminem sekarang ganti nama Miss Menimut.
kenapa sih kok ujuk ujuk ngomong soal kunjungan SBY ke China?
Ya ini khan saya abis browsing kompas.com, nah ada berita kembalinya SBY dari Beijing.
BEIJING, MINGGU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kunjungan lima harinya di Beijing, China, 22-26 Oktober 2008. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandar Udara Capital International Beijing, Minggu pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB menggunakan pesawat khusus kepresidenan A330-300.
Rombongan kepresidenan akan tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 20.10. Presiden Yudhoyono berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan Asia Eropa (ASEM) Ke-7, 24-25 Oktober 2008.
Selain menghadiri forum ASEM Ke-7 bersama dengan 42 kepala negara/pemerintahan Asia Eropa lainnya, Presiden Yudhoyono juga menghadiri pertemuan pemimpin negara ASEAN dan ASEAN+3.
Selama di Beijing, Presiden Yudhoyono juga menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara Asia Eropa, di antaranya dengan Presiden China Hu Jintao, Presiden Prancis Nicholas Sarkozy, Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat, dan Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso.
Aku pikir SBY punya agenda khusus ketika bertemu Hu Jintao buat bahas masalah transfer technology nuclear untuk pembangkit listrik di Indonesia. Energi nuklir untuk pembangkit merupakan salah satu solusi listrik murah bagi rakyat.
Ngomong ngiming pernah gak dengar rumor tentang dialog diplomatik antara Mr. Carter dengan Mr. Deng…pertemuan dramatik yang berubah menjadi parodi. Nih kejar ke arsip posting aku dengan judul : Dialog investasi Mr. Carter dengan Mr. Deng
November 27, 2008 pada 5:33 pm
Terima kasih atas info yang sangat menarik.