Masakannya uueenak tenaan….
Posted November 5, 2008
on:Today’s dialog tayangan Metro TV baru saja usai pukul 23.00 Waktu Jakarta atau pukul 24 waktu dirumah saya. Topik kali ini membicarakan tentang koalisi partai dalam konteks Pilpres 2009. Ada Sekjen PKS Anis Matta, disampungnya ada Anas Urbaningrum dari Partai Demokrat, ada Burnap alias Burhanuddin Napitupulu dari Partai Golkar dan Firman Jaya Daeli dari partai banteng moncong putih alias PDI Perjuangan.
Lalu pada panel ada Bachtiar Effendy ilmuwan politik dari UI dan kalau gak salah Syaiful Mujani, Direktur Lembaga Survey Indonesia. Tapi agaknya todays dialog tidak berhasil menggiring percakapan untuk fokus pada topik dalam konteks Pilpres 2009. Perbincangan malah berujung pada kebutuhan akan formula koalisi dalam kerangka membangun sistem kehidupan bernegara kedepan.
Nah saya jadi bingung sendiri ketika mencoba memahami apa yang dikemukakan masing masing partai tadi. Tapi bagi saya koalisi yang diperbincangkan seperti ceritera dibawah ini;
Pernah dengan ceritera tentang arisan makan makan?. Kumpul arisan buat makan bareng dengan iuran sama sama. Menunya dibicarakan bersama, resepnyapun hasil rembukan, hanya yang masak dimandatkan kepada tuan rumah.
Tetapi ketika sedang dimasak dicipi dahulu sebelum disajikan. Salah satu anggota arisan mengusulkan tambah garam “dikit” yang lain menambahkan sedikit terasi. Adapula yang usul tambahkan sedikit merica lalu sedikit penyedap…lalu yang lain lagi nambahkan sedikit ini tambah sedikit itu.
Alhasil inilah masakan asli demokratis.
Apakah anda bisa menebak bagaimana rasanya?
Semua peserta arisan mengatakan bahwa makannnya uueenaaak tenaaan.
Tetapi setelah bubaran, masing masing punya komentar yang cuma enak didengar telinga sendiri. 🙂
November 27, 2008 pada 11:02 am
Klo masakan terlalu banyak macam bumbunya menurut saya malahan ga’ karuan rasanya. Apalagi klo sistem bernegara kedepan dikasih macam-macam formula koalisi apa jadinya rasa sistem negara kita nanti, ya……….yang mabok rakyatnya.
@Pipit,
….ya iyaalaah bukan iyadunk 🙂