Jusuf Kalla tidak akan maju sebagai calon pada Pilpres 2009
Posted by: Syam Jr on: November 14, 2008
- Di: essay | Opini | politics
- Tinggalkan sebuah Komentar
Jusuf Kalla tidak akan maju sebagai calon pada Pilpres 2009 baik sebagai kandidat wakil apalagi untuk maju sebagai calon presiden. Pandangan ini memang spekulatif, tapi bukan berarti tidak ada kemungkinannya. Dasar tinjauan ini terpulang kepada kondisi Partai Golkar saat ini yang menurut hemat saya sangat dilematis. Penasaran? apa alasannya? Mau tau?………….yuk kemon kehalaman berikut 🙂
Partai Golkar sangat berambisi untuk menang pada Pemilu Legislatif. Kalaupun kalah paling tidak posisinya sama dengan keadaan sekarang alias status quo di DPR. Tema pokok partai berbasis kekaryaaan ini adalah keberhasilan bangkit dari keterpurukan ekonomi khususnya. Jika pemerintah sekarang dinilai sukses, apakah dapat difahami sebagai sukses Partai Golkar karena ketua umumnya duduk sebagai Wapres?.
Jawabnya pasti tidak. Sebab jika pemerintahan sekarang sukses maka yang mengklaim keberhasilan adalah Partai Demokrat karena presidennya kan SBY. Popularitas pemerintah adalah popularitas SBY. Tetapi jika pemerintahan sekarang dianggap tidak berhasil maka yang gagal itu Partai Golkar. Jadi apanya donk dari partai ini yang bernilai jual untuk memenangkan pemilu legislatif 2009?
Jika dilihat dari caleg yang akan maju dan sistem suara terbanyak yang dianut, terlihat bahwa kalangan muda PG yang lebih berpeluang untuk ke senayan. Tetapi permasalahannya adalah belum ada figur sentral untuk diusung karena harus menunggu hasil pemilu legislatif dan bukannya menyelenggarakan konvensi seperti pemilu 2004.
Dilema ini dirasakan oleh kader muda yang sekarang maju sebagai caleg. Menghadap kondisi aktual dilapangan, dimana selera politik para pemilih kaum muda sekarang akan cenderung kepada Figur sentral yang mempunyai rating tinggi, mempunyai nilai jual. Figur Capres yang sangat dibutuhkan untuk bisa memenangkan pemilu legislatif. Sementara ini PG belum siap untuk menjual figurnya.
Dalam posisi begini maka kemungkinannya adalah Partai Golkar akan melorot dan banyak kehilangan kursi di DPR. Kejadian berikutnya dapat dipastikan bahwa dalam Munas Partai Golkar April 2009 JK tidak akan maju sebagai Capres. Lalu terasa kurang patut jika kemudian berkoalisi dengan PDI Perjuangan mendampingi mbak Mega untukkembali sebagai Wapres. Percayalah, JK tidak akan pernah melakukan hal itu.
Dengan kata lain, Partai Golkar tidak akan memenangi pemilu legislatif jika tidak mengajukan capres sendiri dari kalangan muda. Figur calon tersebut harus ditampilkan, dikampanyekan maksimal mengingat waktu yang sudah terjepit.
Jika PG mengajukan calon dari generasi berusia diatas 60 tahun, maka lawan politknya akan menggunakan isu sentral kedekatan PG dengan Orde Baru sebagai pamungkas mengalahkannya. Seandainya saja muncul keputusan dadakan mencalonkan JK sebaga Capres, sebelum pemilu legislatif seperti kesepakatan semula. saya pikir, ini pilihan politik yang tidak mengutungkan mengingat JK adalah wapres dan SBY kembali maju sebagai incumbent. Akan sangat berbeda apabila sekarang ada kepastian bahwa JK kembali maju bersama SBY. Pasti PG akan menyelenggarakan Munaslub……..
Coba perhatikan dengan baik pernyataan politisi kawakan PG bang Akbar Tanjung dibawah ini, kutipan berita Kompas.com
JAKARTA, KAMIS — Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya Akbar Tanjung mengatakan, dari penghitungan-penghitungan politis, tiga calon presiden yang berpotensi maju kembali adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan capres lain yang sesungguhnya berasal dari Partai Golkar.“Sayangnya, peluang itu belum mau dimunculkan oleh Partai Golkar. Penentuan capres dari Golkar baru akan ditetapkan pada musyawarah nasional Partai Golkar pada April 2009,” kata Akbar Tanjung dalam seminar bertajuk “Prospek Investasi pada Tahun Politik” di Jakarta, Kamis (13/11).Padahal, menurut Akbar, Presiden Amerika Serikat saja mempersiapkan maju menjadi presiden lebih dari dua tahun. “Jadi, bagaimana mungkin capres Golkar bisa dilakukan hanya dalam waktu 2-3 bulan?” ujarnya.
Tinggalkan Balasan