Archive for the ‘essay’ Category
- Di: essay | Opini
- 2 Comments
Hen Thak Sri nyesel abis mengapa dia mau saja memenuhi undangan bermain poker dari koleganya yang Kepala Departemen Kepolisian. Awalnya hanya sekadar sosialita tetapi semakin larut malam berubah menjadi ajang judi dengan taruhan besar dan dia kalah…ludes. Bukan gara gara main poker yang menyebabkan bencana menimpa dirinya. Dia merenung dan lebih menyesal mengapa pula dia harus mabuk alcohol….
”betapa bodohnya saya melakukannya pada hal tak terbiasa minum tequila” rintihnya dalam hati. Mengapa pula dia menyetir sendiri ketika pulang kerumah usai bermain poker.
Biasanya ajudan yang merangkap sopir pribadi selalu mendampinginya, malam itu dia mengijinkan ajudannya pulang lebih awal. Keadaan jadi kacau balau, menyetir dalam keadaan mabuk dan menabrak perempuan muda yang sekarang lagi kritis di rumah sakit………………………. Hen Thak Sri, jaksa khusus extraordinary crime mendapatkan dirinya sekarang di sel tahanan polisi……..…sial.
***
- Di: essay | Opini | politics | story
- Tinggalkan sebuah Komentar
Dari berbagai posting mengenai isi buku Legacy of Ashes, History of the CIA, tentang Indonesia. Banyak Pendapat yang menyatakan bahwa pemerintah RI harus mengambil langkah tertentu. Ada yang berupa tuntutan membersihkan nama, ada yang tuntutan hukum, ada yang mengkaji lebih dalam, ada yang marah marah. Ada pula yang menyatakan bahwa itu fitnah Amerika. Tapi ada juga ada yang boleh boleh saja. Ada yang minta agar buku itu dilarang edar.
Prof. BJ Habibie sepertinya termasuk yang cuek bebek, mau wartawan mana kek masa bodoh, katanya menjawab pers. Tapi ada sambungannya, dia ungkapkan dengan gaya analog “ masa kita menari dengan gendang ditabuh pihak lain” dengan gaya khas Pak Habibie. Tentu maksudnya bangsa Indonesia jangan menari dengan gendang yang ditabuh Amerika, kira kira begitu. Apa maknanya? Menurut saya, pengungkapan mengenai Adam Malik adalah isue tendensius propaganda spionase CIA.
Iklan politik menjual pahlawan.
Posted November 15, 2008
on:Kampanye politik yang lagi ngetren dibicarakan aktivis partai adalah iklan yang menampilkan para pahlawan diantaranya Bung Karno dan Pak Harto. Saya gunakan istilah aktivis partai karena untuk disebut sebagai politisi terasa kurang representatif. Aktivis yang pokoknya asal debat saja biar dianggap tokoh. Maksudnya, dengan memperdebatkan masalah iklan politik kali ini, target nilai keuntungan politiknya tidak begitu signifikan untuk kepentingan partainya sendiri apalagi untuk kepentingan nasional.
- Di: essay | folklore | Opini | story
- 81 Comments
Kemaren, hari Minggu 09 Nopember 2008 saya diminta untuk memberikan kata sambutan untuk acara pernikahan anak seorang sahabat yang sudah seperti saudara sendiri. Dengan demikian anaknya yang akan menikahpun sudah seperti anak sendiri. Jadi saya diminta untuk memberikan kata sambutan atasnama beliau dan keluarga.
Ternyata saya gelagapan juga karena tidak begitu siap, meskipun saya sudah sering menjadi saksi dalam acara ijab kabul tetapi untuk berpidato, memberikan kata sambutan pada acara pernikahan belum pernah. Beranjak dari pengalaman galagapan ini saya mencoba membuat teks pidato kata sambutan. Teks sengaja dibuat tidak berpanjang panjang agar audiens tetap fokus kepada pasangan mempelai.
Barangkali diantara teman teman, tante, oom, pak cik, pak de, paman, julak, adik adik..yang secara dadakan butuh teks kata sambutan untuk acara pernikahan. Silahkan copy dan paste…dan tambahkan sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat.
Teksnya ada dihalaman berikut. Terima kasih telah mampir di blog ini.
Baca entri selengkapnya »
- Di: essay | Opini | politics
- Tinggalkan sebuah Komentar
Undang Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik menjadi dasar berpijak untuk mendorong semangat pluralisme dapat lebih diterima ketimbang primordialisme etnik.
Kemenangan Barrack Husien Obama sebagai presiden terpilih Amerika Serikat ke 44 ditanggapi diseluruh dunia sebagai semangat perubahan dalam kerangka demokratisasi. Karena dengan kemenangan ini mimpi Martin Luther King dan Jesse Jackson atau warga Afro Amerika umumnya kini menjadi kenyataan. Apapun yang dia katakan bahwa kemenangannya merupakan kemenangan seluruh rakyat di Negara multi ras tersebut.
Amerika terbukti mampu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh ras yang ada apapun warna kulitnya. Tetapi kemenangan Obama secara umum tetap saja dipandang sebagai kemenangan warga kulit hitam AS. Dengan ungkapan halus, Presiden AS ternyata tidak harus kulit putih.
Nggak bilang bilang sama aku tau taunya SBY berkunjung ke China yaa; LOL) eh sorry becanda. Tapi ngomong ngiming, apa sih yang menjadi topic agenda ASEM ke 7 di Beijing? Yang pasti aku nggak ngerti karena emang gak dipikirin. Yang kayak gituan bukan porsinya bloger kecil seperti aku. Meskipun dang kadang ada juga usil mau nimbrung mikirin masalah masalah besar bangsa ini hmm 🙂 cue eileee….
Ooh came on. trus trus…
Daya binasa senjata nuklir yang extraordinary merupakan ancaman terbesar terhadap hak hidup semua makhluk. Amerika Serikat adalah penguasa senjata nuklir terbesar hingga kini. Berarti ancaman terbesar terhadap kemanusian justeru adalah United Stated of America sendiri. Baca entri selengkapnya »
Komentar Terbaru